Langsung ke konten utama

Survey Bathymetric

Pengukuran Bathymetric Di Laut, Sungai, dan Pantai untuk hubungan Ikatan Elevasi Tanah dan permukaan laut.


Pengukuran Bathymetric adalah survey permukaan bawah air, yang dilakukan menggunakan alat echosounder untuk mengetahui kedalaman air, dan menggunakan GPS Diferensial atau Real time kinematics untuk mengetahui Posisi, dan kegiatan Pemantauan pasang surut untuk koreksi kedalaman air dan elevasi permukaan.


jasa bathymetric
Single & Multibeam
.


Jika pekerjaan dilakukan di sungai maka dilakukan pemantauan debit air, jika pekerjaan berada di muara koneksi antara sungai dan laut maka di lakukan pemantauan pasang surut. 

Pengukuran Bathymettric atau Batimetri adalah bagian dari kegiatan Survey Hidrografi dan hidro-oseanografi, aplikasi dari ilmu Geografi, Geodesi dan geomatika. untuk mendukung pekerjaan Teknik sipil, Arsitektur dan Aktifitas kelautan.

Di Indonesia yang Terdiri dari kelautan dan kepulauan kebutuhan akan survey ini sangat banyak di perlukan. dalam membangun Pelabuhan, bangunan air, jalur navigasi kapal, sebagai akses transportasi pertambangan, perminyakan, dan transportasi logistik.

Secara teknik Bahwa pengukuran ini terdiri dari;

  1. Pemasangan Benchmark 
  2. Pengukuran Geodetik
  3. Pemasangan Koreksi Pasang surut atau Tide correction
  4. Survey Topografi Garis pantai 
  5. Proses dan Laporan Akhir.

Tidak dapat di pungkiri bahwa di dunia Engineering khususnya pekerjaan di Laut Baik di pantai atau lepas pantai, sangat memerlukan pengukuran bathymetric.

Survey bathymetric dilakukan melalui tahapan pekerjaan:
Jasa Geodetik

Pemasangan Benchmark dan Pengukuran Geodetik

Pemasangan Benchmark dilakukan pada lokasi yang aman dan terbuka, Terbuka atas menatap kelangit, posisi strategis dalam hal teknik. pemasangan benchmark dilakukan pada lokasi terdekat dengan Posisi Pasang surut.

Pada posisi terbuka dan aman di maksudkan agar benchmark dapat digunakan berkala, dan terbuka kelangit untuk pengukuran geodetik, syarat pengukuran Geodetik yaitu dengan dilakukan pada area terbuka karena menerima sinyal satelite.

survey geodetik Merupakan Elektronik penerima sinyal koreksi GPS atau GNSS dengan dilakukan secara radials atau triangulasi selama berjam - jam (minimal 1 jam) tergantung dari jarak titik pusat.

Survey Geodetik berfungsi untuk mendapatkan koordinat dan elevasi sebagai bahan referensi survey bathymetric, GPS Bathymetric menerima sinyal dari titik pusat benchmark yang telah di gunakan.

selain itu, Benchmark digunakan untuk titik ikat elevasi dari pemantauan pasang surut, sehingga Benchmark sebaiknya di pasang pada posisi terdekat dengan pasang surut air laut.

Pemasangan Koreksi Pasang surut atau Tide correction 


Seiring pemantauan pasang surut selama 14 hari, 28 hari dan seterusnya, untuk digunakan sebagai koreksi dari kedalaman yang didapatkan dari peralatan echo-sounder baik multi-beam atau single-beam.




Single-beam digunakan untuk pengukuran laut yang dangkal antara 1.x m s/d 40 m sedangkan Multibeam untuk Laut dalam 3 s/d Ratusan meter.

Single-beam echosounders adalah sistem pemetaan dasar laut akustik asli dan paling sederhana. terdiri dari transduser, dipasang baik ke lambung kapal atau di samping, pengemudi, dan sistem Navigasi. 

Dengan setiap ping, pengemudi memberi energi transduser, menghasilkan pulsa dalam air yang diarahkan ke bawah. Energi yang dipantulkan kembali ke transduser, yang mengarahkan ke-penerima, dan terdeteksi.

Kedalaman didapat dari mengukur waktu perjalanan, dan mengetahui kecepatan suara dalam air.

Single-beam echosounder tersedia dalam model frekuensi tunggal dan ganda; model frekuensi ganda memberikan dua perkiraan kedalaman.

Karena frekuensi suara yang lebih rendah dapat menembus sedimen superfisial, ini sering dikatakan bermanfaat untuk pemetaan "lapisan lumpur".

Menggunakan perangkat lunak, data echosounder balok tunggal dapat ditumpangkan pada data grafik dan output sebagai produk misi, lengkap dengan teks deskriptif dan ditampilkan Lintang / Bujur derajat geocode, atau Eastings / Northings.



Mulitbeam tidak efektif dilaut dangkal karean perahu yang digunakan cukup Besar, sehingga tidak dapat digunakan di tempat dangkal, secara teknik Pancaran sinyal dari tempat dangkal semakin mengecil.

Berbeda dengan sonar tunggal, yang menerangi satu titik di bawah sonar, sonar multi-beam menerangi petak sempit yang memanjang di bagian bawah dan tegak lurus ke jalur kapal. 

Petak yang diterangi ini kemudian disampling dengan beberapa, “terima balok” diskrit yang dibentuk oleh sonar pada sudut yang diketahui. Untuk setiap balok, sonar mencoba untuk menentukan waktu kedatangan gema "terbaik". Dengan sudut sinar yang diketahui, waktu tempuh gema “terbaik” yang ditentukan, dan kecepatan suara kolom air, jarak dan kedalaman lintasan lintas dapat ditentukan.


Survey Topografi Garis pantai

Aktifitas Survey Hidrografi di Pesisir Pantai, Sebaiknya dilakukan Koneksi antara laut dan Darat ini Berfungi sebagai korelasi yang baik, yang menghasilkan keterkaitan data di laut dan di Pesisir pantai atau Darat.

Dapat menggunakan Peralatan serperti: Total Station, Real TIme Kinematika, dan Terestrial Laser Scanner (Jika Posisi darat memerlukan tingkat ketelitian tinggi seperti Fasilitas Plant atau Onshore)

Proses dan Laporan Akhir.

Pada Proses Laporan Akhir sebaiknya di Crosschek kelengkapan data Single-Beam atau Multi-Beam survey dengan tujuan kelengkapan data dan keakuratan suatu Topografi bawah laut.


Perbedaan yang di hasilkan menggunakan single Beam dan Multi Beam yaitu:






Perbedaan dalam sapuan single dan multi, membedakan dalam segi lama survey dan Produk.  Produk yang di hasilkan ileh Multi-beam yaitu melalui Proses Mozaik, banyak SOftware yang dapat di gunakan Seperti Eiva, Hypack dll.




Hasil Menggunakan peralatan Single-Beam & Multi-Beam


Laporan akhir di olah menjadi Laporan Text, Mobilisasi dan Demobilisasi pengukuran Bathymetric, serta memberikan laporan Drawings Cad / Modeling / Hardcopy.


Serta Informasi yang detail mengenai koordinat, elevasi, secara menyeluruh termasuk Referensi koordinat atau BENCHMARK.



Kami membuka Jasa Pemetaan untuk semua area di Indonesia
untuk perusahaan dalam perizinan, perusahaan properti pengembang, perorangan
sektor umum, migas tambang dan lain-lain.
informasi kami kunjungi bisnis kami Google Bussines Site
Atau Hubungi 081395052304
untuk penawaran harga dan company profile kami:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEKERJAAN SURVEY TOPOGRAFI TOPSOIL - MINING PROJECT

MINING SURVEYOR - PENGUKURAN BERKALA TOPSOIL SURVEY TAMBANG MONITORING DALAM RANGKA REKAPITULASI DATA PEKERJAAN TANAH ATAS (TOP SOIL) Untuk Surveyor Tambang (Pelaksana jasa survey Tambang) Pada konstruksi jalan dan tambang, pada umumnya tanah terdiri dari 4 lapisan: Picture 1. Lapisan Tanah 1. Lapisan Permukaan ( Surface course/Topsoil ) 2. Lapisan pondasi atas ( base course ) 3. Lapisan pondasi bawah ( subbase course ) 4. Lapisan tanah dasar ( subgrade ) dari ke empat lapisan tersebut akan kita bahas no. 1 di mana sangat di prioritaskan dalam kegiatan menambang, di karenakan topsoil sebagai bahan dasar untuk reboisasi (penanaman hutan kembali)  tertera dalam aturan  hukum Undang - Undang No. 11 Tahun 1967 tentang Ketentuan Ketentuan Pokok Pertambangan. Pada Pasal 30  dari Undang -undang tersebut dinyatakan bahwa apabila selesai melakukan penambangan bahan galian pada suatu wilayah pekerjaan, pemegang Kuasa Penambangan (KP.) diwajibkan menge

Survey Topografi Indonesia

Jasa Survey Topografi Indonesia CV Laksana; Penawaran kami komplitable di Bidang jasa survey topografi, lebih di kenal umum Pengukuran tanah, Jasa Ukur tanah domisili kami di Bandung. Di Indonesia kami membentuk Team kerja yang terdiri dari beragam latar belakang baik konstruksi pemetaan, arsitektur itu semua dalam sebuah kesatuan menjadikan visi misi kami. Dalam bentuk perusahaan jasa survey pemetaan kami dapat ditugaskan menjadi surveyor untuk melakukan pengukuran. pengukuran lebih identik dengan tanah, beberapa jenis pekerjaan pengukuran mendasar terhadap kebutuhannya, ada beberapa Klasifikasi dan jenis atau type pengukuran.: SURVEY TOPOGRAFI MENGGUNAKAN GPS REALTIME KINEMATICS Jasa survey topografi Indonesia adalah suatu aktifitas pengumpulan informasi unsur rupa bumi, untuk di jadikan Peta Topografi. Melalui proses Pengukuran ke lapangan. Pengukuran dapat dilakukan Menggunakan alat Total station, Realtime kinematika, dapat juga Menggunakan Pesawat tanp