Langsung ke konten utama

Fungsi Dasar Survey Topografi / Survey Pemetaan



Fungsi Dasar Pengukuran Tanah (Survei Pemetaan / Geodesi & Geomatika)




Survey Pemetaan/Topografi survey adalah aktifitas pengenalan lahan, dan pengukuran lahan baik 
untuk Konstruksi Jalan, Jembatan, Irigas, Pelabuhan, dan lain sebagainya. 

nama lain dari pengukuran lain yaitu: Survey pemetaan, Land Survey, Dan Survey Topografi (topographic Survey land)

hasil akhir yang di dapat adalah informasi suatu wilayah, daerah atau dalam bentuk peta informasi dan garis kontur diatur dengan interval gambar(tergantung kebutuhan konstruksinya)

peta kontur adalah bagian dasar untuk menentukan ketinggian tanah baik settingan lokal ataupun di atas permukaa air laut (DPL)

pada Zaman dulu survey dilakukan dengan secara manual baik menggunakan pita ukur atau alat theodolit manual, dan pengamatan arah utara secara otomatis dalam alat theodolit tersebut, 

Sudut yang di dapat untuk mendapat koordinat tepat di lakukan aktifitas pengamatan matahari 1 Hari Full (Terbit matahari - tenggelam matahari), 

Dengan bantuan Black Mirror di arahkannya theodolit ke arah matahari di catat sesuai interval waktu yang di perlukan sehingga memakan waktu yang cukup lama.

Pada saat ini, hal tersebut sudah jarang di lakukan hanya untuk mengetahui teori dasar mengenai dasar survey tanah Survey tanah di fungsikan untuk perencanaan lahan yang akan di bangun untuk tata letak suatu konstruksi.

pada saat ini survey sudah menjadi hal umum dalam kalangan pengusaha jasa konstruksi dengan bantuan alat yang canggih

serta sumberdaya manusia yang memadai dalam pelaksaan maupun teori, survey tanah dapat dilakukan dengan cepat, tepat dan akurasi tinggi

1.1 Peralatan Survey Tanah Manual


 A. Theodolit Wild T0
    

Alat Theodolit adalah alat ukur jarak, sudut horisontal, dan vertikal alat ini adalah Ujung tombak dari pengukuran ketepatan awal (Kerangka Pengukuran/Poligon) dari alat inilah di dapatkan Sudut 

(Azimuth), jarak miring, dan Zenit (Sudut Vertikal) hasil data tersebut di gabung menjadi bentuk tabel dan di hitung secara manual, dalam perhitungan manual tersebut di dapatkan hasil 

untuk koordinat. diantara tabel tersebut mendapatkan koreksi pada masing-masing tabel 
(kesalahan penutup sudut horisontal dan vertikal)
 
Bertholf Theodolite

        B. Waterpass


Pada Gambar B.1 di fungsikan untuk mengukur beda tinggi antar titik/station/patok dll. waterpass sangat di andalkan untuk perencaan suatu konstruksi dan alat yang dapat mengecek beda tinggi secara akurat.

Gambar B1. Waterpass Level.

1.2 Peralatan Survey Elektronik


pada saat ini sangat umum peralatan elektronik, begitupun untuk dunia surveyor, dalam dunia survey tanah alat tersebut secara system di namakan EDM (Elektronik Distance Meter) khalayak umum di

namakan Total Station. total station berfungsi sebagai alat ukur generasi manual, perbedaan yang signifikan yaitu manual prosesing data koordinat harus manual

komputer, sedangkan total station sudah menjadi koordinat lapangan. tetapi dalam hal ini lebih cepat 1 langkah

    *Berikut perbedaan susunan pengambilan Prosesing data Manual Vs ELektronik:

    A. Secara Manual

     1. Pengambilan data 
    2. Prosesing koordinat di Komputer
    3. pembuatan peta kontur/pengeditan/informasi lapangan
    4. Print by scale

    B Menggunakan Total Station

    1. Pengambilan data
     2. Prosesing data & Import Data sekaligus pembuatan peta kontur
    3. Print by scale


Pengukuran sangat berfungsi baik untuk perencanaan, dokumentasi project (as-Built Drawing) atau sebagai kuantitas sehingga sangat berperan penting dalam dunia kontruksi, tidak menutup 

kemungkinan kemajuan akan dunia survey akan pesat di banding dengan disiplin ilmu lainnya, dan bahkan tidak terpisahkan. 






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Survey Topografi Indonesia

Jasa Survey Topografi Indonesia CV Laksana; Penawaran kami komplitable di Bidang jasa survey topografi, lebih di kenal umum Pengukuran tanah, Jasa Ukur tanah domisili kami di Bandung. Di Indonesia kami membentuk Team kerja yang terdiri dari beragam latar belakang baik konstruksi pemetaan, arsitektur itu semua dalam sebuah kesatuan menjadikan visi misi kami. Dalam bentuk perusahaan jasa survey pemetaan kami dapat ditugaskan menjadi surveyor untuk melakukan pengukuran. pengukuran lebih identik dengan tanah, beberapa jenis pekerjaan pengukuran mendasar terhadap kebutuhannya, ada beberapa Klasifikasi dan jenis atau type pengukuran.: SURVEY TOPOGRAFI MENGGUNAKAN GPS REALTIME KINEMATICS Jasa survey topografi Indonesia adalah suatu aktifitas pengumpulan informasi unsur rupa bumi, untuk di jadikan Peta Topografi. Melalui proses Pengukuran ke lapangan. Pengukuran dapat dilakukan Menggunakan alat Total station, Realtime kinematika, dapat juga Menggunakan Pesawat tanp...

PEKERJAAN SURVEY TOPOGRAFI TOPSOIL - MINING PROJECT

MINING SURVEYOR - PENGUKURAN BERKALA TOPSOIL SURVEY TAMBANG MONITORING DALAM RANGKA REKAPITULASI DATA PEKERJAAN TANAH ATAS (TOP SOIL) Untuk Surveyor Tambang (Pelaksana jasa survey Tambang) Pada konstruksi jalan dan tambang, pada umumnya tanah terdiri dari 4 lapisan: Picture 1. Lapisan Tanah 1. Lapisan Permukaan ( Surface course/Topsoil ) 2. Lapisan pondasi atas ( base course ) 3. Lapisan pondasi bawah ( subbase course ) 4. Lapisan tanah dasar ( subgrade ) dari ke empat lapisan tersebut akan kita bahas no. 1 di mana sangat di prioritaskan dalam kegiatan menambang, di karenakan topsoil sebagai bahan dasar untuk reboisasi (penanaman hutan kembali)  tertera dalam aturan  hukum Undang - Undang No. 11 Tahun 1967 tentang Ketentuan Ketentuan Pokok Pertambangan. Pada Pasal 30  dari Undang -undang tersebut dinyatakan bahwa apabila selesai melakukan penambangan bahan galian pada suatu wilayah pekerjaan, pemegang Kuasa Penambangan (KP.) di...

Survey Bathymetric

Pengukuran Bathymetric Di Laut, Sungai, dan Pantai untuk hubungan Ikatan Elevasi Tanah dan permukaan laut. Pengukuran Bathymetric adalah survey permukaan bawah air, yang dilakukan menggunakan alat echosounder untuk mengetahui kedalaman air, dan menggunakan GPS Diferensial atau Real time kinematics untuk mengetahui Posisi, dan kegiatan Pemantauan pasang surut untuk koreksi kedalaman air dan elevasi permukaan. Single & Multibeam . Jika pekerjaan dilakukan di sungai maka dilakukan pemantauan debit air, jika pekerjaan berada di muara koneksi antara sungai dan laut maka di lakukan pemantauan pasang surut.  Pengukuran Bathymettric atau Batimetri adalah bagian dari kegiatan Survey Hidrografi dan hidro-oseanografi, aplikasi dari ilmu Geografi, Geodesi dan geomatika. untuk mendukung pekerjaan Teknik sipil, Arsitektur dan Aktifitas kelautan. Di Indonesia yang Terdiri dari kelautan dan kepulauan kebutuhan akan survey ini sangat banyak di perlukan. dalam membangun ...